Empat Hal yang menyesatkan Manusia



Berikut ini adalah 4 Hal yang menyesatkan manusia menurut alquran dan hadist.

1. Bodoh Dalam Perkara Agama / Tidak mau belajar 

Banyak orang sekarang begitu ter-obsesi dengan dunia, belajar mati matian sampai mendapatkan gelar sarjana, bahkan S2 dan S3 namun ilmu agamanya tidak diperhatikan, membaca alquran terbata-bata bahkan banyak dari kaum muslimin tidak bisa membaca alquran dan tidak sedikit yang tidak mengerjakan sholat, entah karena malas, tidak tahu atau memang tidak diajarkan oleh orang tuanya.


وَلا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولا

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS. Al-Isra: 36).

Solusi dari kebodohan adalah belajar. Obat Bodoh adalah belajar dan obat tidak tahu adalah bertanya. 
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”. (HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Ibnu Majah no. 224)

Dalam hadist diatas, ilmu yang wajib adalah ilmu agama, minimal perkara dasar dan  ibadah yang tiap hari di lakukan setiap muslim seperti tauhid, cara sholat,zakat, puasa dan ilmu berumah tangga (bagi yang mau/sudah menikah).

Dan tentunya dalam belajar agama, harus dari Ustad yang berilmu,yang ilmunya diambil dari Alquran dan hadist. Jangan belajar agama hanya dari Youtube, Internet atau membaca buku, jadikan internet dan buku sebagai media, jika anda bingung dan tidak paham dengan isi sebuah materi tanyakan pada guru anda. Biar tidak tersesat.

فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ

“Bertanyalah kepada ahli dzikir jika kamu tidak mengetahui.” (QS. An-Nahl [16]: 43)


2.Mengikuti Nenek Moyang /Tradisi/ Budaya 

Pada dasarnya islam datang tidak untuk mengganti budaya lokal dengan budaya arab, namun islam datang meluruskan tradisi yang menyimpang dari agama islam. Tradisi dan budaya yang baik tetap bisa dipertahankan. Sebagai contoh tradisi yang baik adalah berbahasa lembut dan halus  dengan orang tua ( misal di budaya jawa), setiap masakan adat, rumah adat (yang halal), baju dan kebiasan di suatu daerah tidak mengapa tetap di jalankan, namun jika ada ada yang menyimpang, tentunya harus ditinggalkan. Misal meyakini kalau Sedekah laut bisa mendatangkan Rizki atau meyakini Nyi Roro Kidul penguasa laut. Jelas ini adat yang menyimpang dari islam, dan hal seperti ini pasti ada di setiap daerah, kepercayaan mitos, kurafat dan kesyirikan harus ditinggalkan.

Dalil dari hal ini sangat banyak bahwa manusia menjadi sesat karena cuma ikut nenek moyang

وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّبِعُوا مَا أَنزَلَ اللَّهُ قَالُوا بَلْ نَتَّبِعُ مَا أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا ۗ أَوَلَوْ كَانَ آبَاؤُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ شَيْئًا وَلَا يَهْتَدُونَ - 2:170

Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah.” Mereka menjawab, “(Tidak!) Kami mengikuti apa yang kami dapati pada nenek moyang kami (melakukannya).” Padahal, nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa pun, dan tidak mendapat petunjuk. Albaqarah :170)

Begitu juga dalam ayaat yang lain 

وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّبِعُوا مَا أَنزَلَ اللَّهُ قَالُوا بَلْ نَتَّبِعُ مَا وَجَدْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا ۚ أَوَلَوْ كَانَ الشَّيْطَانُ يَدْعُوهُمْ إِلَىٰ عَذَابِ السَّعِيرِ - 31:21

Dan apabila dikatakan kepada mereka, ”Ikutilah apa yang diturunkan Allah!” Mereka menjawab, ”(Tidak), tetapi kami (hanya) mengikuti kebiasaan yang kami dapati dari nenek moyang kami.” Apakah mereka (akan mengikuti nenek moyang mereka) walaupun sebenarnya setan menyeru mereka ke dalam azab api yang menyala-nyala (neraka)? (Luqman ayat 31)

Dalam ayat yang lain disebutkan bahwa penentang utama dengan dalil mengikuti nenek moyang ini biasanya tokoh adat atau orang yang ditokohkan di negara/negeri/ daerah tersebut. 

Bahkan mereka berkata, “Sesungguhnya kami mendapati nenek moyang kami menganut suatu agama, dan kami mendapat petunjuk untuk mengikuti jejak mereka.”
Dan demikian juga ketika Kami mengutus seorang pemberi peringatan sebelum engkau (Muhammad) dalam suatu negeri, orang-orang yang hidup mewah (di negeri itu) selalu berkata, “Sesungguhnya kami mendapati nenek moyang kami menganut suatu (agama) dan sesungguhnya kami sekedar pengikut jejak-jejak mereka.” QS Azzuhruf 22-23

3. Mengikuti Orang banyak /Trend



وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ ۚ إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ - 6:116


Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan. Qs  Al an'am :116


وَلَوْ كَانُوا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالنَّبِيِّ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْهِ مَا اتَّخَذُوهُمْ أَوْلِيَاءَ وَلَٰكِنَّ كَثِيرًا مِّنْهُمْ فَاسِقُونَ - 5:81

Dan sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi (Muhammad) dan kepada apa yang diturunkan kepadanya, niscaya mereka tidak akan menjadikan orang musyrik itu sebagai teman setia. Tetapi banyak di antara mereka orang-orang yang fasik. QS Almaidah 81. 

4. Mengikuti Hawa Nafsu

فَإِن لَّمْ يَسْتَجِيبُوا لَكَ فَاعْلَمْ أَنَّمَا يَتَّبِعُونَ أَهْوَاءَهُمْ ۚ وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّنِ اتَّبَعَ هَوَاهُ بِغَيْرِ هُدًى مِّنَ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ - 28:50

Maka jika mereka tidak menjawab (tantanganmu), maka ketahuilah bahwa mereka hanyalah mengikuti keinginan( hawa nafsu) mereka. Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti keinginannya (hawa nafsu)  tanpa mendapat petunjuk dari Allah sedikit pun? Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim. (Al Qasas: 50)

Maka jika kita sudah tahu 4 Hal yang menyesatkan Manusia, maka solusinya adalah mengikuti Al Quran dan Sunnah sesuai dengan yang dipahami 3 generasi pertama umat ini. Sesuai dengan dalil :

“…Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “KAMI DENGAR DAN KAMI TAAT.” (Q.S: al-Baqarah: 285)

Dan Hadist : 

“Dari sahabat Abdullah bin Amer rqdhiallahu’ anhu ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Umatku akan berpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan, seluruhnya akan masuk neraka, kecuali satu golongan. Para sahabat bertanya: Siapakah mereka itu, wahai Rasulullah? Beliau menjawab: yang berpegang teguh dengan ajaran yang aku dan para sahabatku jalankan sekarang ini.” (Riwayat At Tirmizy dan Al Hakim)

Semoga dengan mengetahui 4 hal yang menyesatkan manusia , kita bisa terhindar darinya dan bisa menjadi muslim yang berpegang teguh dengan jalan Rosulullah dan para sahabat dan kita dijadikan kelompok yang selamat dari neraka. Amin!