Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Larangan Memilih Pemimpin Kafir di Al Quran

Bismillah, Jika kita perhatikan, kebanyakan kaum muslimin akan patuh (minimal meyakini kebenarannya) ketika di bilang:" Babi itu haram!" dan saya belum pernah menemukan satu orangpun yang menolak hal tersebut. Sama juga dengan ketika ada ayat yang mengharamkan Zina dan Khamr. Saya belum pernah menemukan yang berani menentang larangan tersebut, bahkan orang yang biasa minum khamr pun sadar dan tahu kalau itu haram, hanya saja mereka menuruti hawa nafsunya. Sayangnya, ketika ada larangan memilih pemimpin kafir, kenapa banyak umat islam justru menolak larangan tersebut? sebagian justru memplintir makna atau tafsirnya. Padahal bukan cuma satu ayat saja yang melarang, Bukan cuma Almaidah ayat 51. Disini saya akan menuliskan semua ayat yang berisi larangan memilih pemimpin kafir agar kaum muslimin memahaminya dan semoga di beri hidayah untuk menerima islam secara kaffah, karena memang islam itu mengatur segala hal termasuk memilih pemimpin (politik). Beda dengan agama lain

Nasehat Islam Dalam Menyebar Berita

Di Abad 21 ini, Berita yang kita konsumsi tiap hari sudah berlipat lipat dibanding satu abad yang lalu apalagi jika dibanding 14 Abad yang lalu. Informasi yang banyak dan berita baru yang muncul tiap detik belum tentu benar, maka Wajib bagi kita sebagai kaum muslimin selalu berlandaskan Alquran dan Assunnah dalam segala hal, termasuk dalam hal menulis, menyebar dan membaca berita, Apalagi jika berita datang dari Media Kafir, tentunya kita lebih berhati hati lagi. Perhatikan ayat ini : يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِن جَآءَكُمْ فَاسِقُُ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَافَعَلْتُمْ نَادِمِينَ “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. [Al Hujurat : 6]. Ayat yang turun 14 Abad yang lalu ini sangat relevan dengan a

Kajian tentang Islam , Iman dan Ihsan

Kajian ini disampaikan oleh Ustad Armen Halim Naro  yang membahas hadist kedua dari Kitab Hadist Arbain. Hadist ini diriwayatkan oleh Umar atau sering juga disebut Hadist Jibril karena Jibril datang sebagai seorang lelaki yang berpakaian Putih dan berambut hitam dan Tidak ada para sahabat yang mengenalnya. HADIST عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيْدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ شَدِيْدُ سَوَادِ الشَّعْرِ، لاَ يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ، وَلاَ يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ، حَتَّى جَلَسَ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ وَقَالَ: يَا مُحَمَّد أَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِسْلاَمِ، فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : اْلإِسِلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَتُقِيْمَ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكاَةَ وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ وَت

Ciri Ciri Orang Beriman

 إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آَيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ “ Orang-orang yang beriman itu adalah orang-orang yang apabila disebutkan nama Allah maka bergetarlah hati mereka. Apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya maka bertambahlah keimanan mereka. Dan mereka hanya bertawakal kepada Rabb mereka .” (QS. Al-Anfal: 2) Apa Maksud  "Bergetarlah hati mereka"?  Syaikh Shalih al-Fauzan menyimpulkan ayat diatas sbb:  Merasa takut kepada-Nya ketika mengingat-Nya, yang dengan sebab itulah maka dia akan melakukan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya Bertambahnya keimanan mereka tatkala mendengar dibacakannya al-Qur’an Menyerahkan segala urusan dan bersandar kepada Allah semata (lihat  al-Mulakhkhash fi Syarh Kitab at-Tauhid , hal. 269)  Sekarang mari kita melihat diri kita apakah saat kita mendengar bacaan alquran keimanan kita bertambah dan kita menjadi

Kajian tentang Menjaga Diri dan Keluarga dari Api Neraka

Kajian ini disampaikan oleh Ustad Yazid Jawaz. Lebih tepatnya kajian ini menjelaskan Ayat : يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allâh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. [at-Tahrîm/66:6] Mungkin kita berpikir bagaimana batu bisa menjadi bahan bakar api neraka? silahkan tonton video ini, sebuah batu dilemparkan ke kawah dan dia jadi bahan bakar. Jika di dunia saja batu dilempar ke lahar seperti itu bagaimana dengan kondisi neraka? tentunya lebih mengerikan. Pernah membayangkan kalo yang dilemparkan itu manusia?  Pertanyaan selanjutnya adalah bagaima