Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Mencari Jadwal Sholat di Google

Ciri Mukmin Yang beruntung di Akhirat Perhatikan Arti surat Al Mu'minun ayat 1-11 berikut  Sungguh beruntung orang-orang yang beriman (yaitu) orang yang khusyuk dalam shalatnya, dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna, dan orang yang menunaikan zakat, dan orang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela. Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya, serta orang yang memelihara shalatnya. Mereka itulah orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya. Ciri Mukmin yang Rugi Di akhirat Lalai dalam hal ini termasuk sholat di akhir waktu atau sholat diluar waktu (misal subuh sering kesiangan) Celakalah orang-orang yang shala

Amalan Sunnah di Hari Raya Idul Fitri

Agama Islam  adalah Agama yang sempurna, Allah telah menetapkan dua hari raya dalam agama ini yaitu hari raya Idul Fitri dan Idul Adha .  قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- الْمَدِينَةَ وَلأَهْلِ الْمَدِينَةِ يَوْمَانِ يَلْعَبُونَ فِيهِمَا فَقَالَ « قَدِمْتُ عَلَيْكُمْ وَلَكُمْ يَوْمَانِ تَلْعَبُونَ فِيهِمَا فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ أَبْدَلَكُمْ يَوْمَيْنِ خَيْراً مِنْهُمَا يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ النَّحْرِ “Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang ke Madinah, penduduk Madinah memiliki dua hari raya untuk bersenang-senang dan bermain-main di masa jahiliyah. Maka beliau berkata, “Aku datang kepada kalian dan kalian mempunyai dua hari raya di masa Jahiliyah yang kalian isi dengan bermain-main. Allah telah mengganti keduanya dengan yang lebih baik bagi kalian, yaitu hari raya Idul Fithri dan Idul Adha (hari Nahr)” (HR. An Nasai no. 1556 dan Ahmad 3: 178) Oleh karena itu, bentuk rasa syukur kita dengan adanya dua hari raya ini harus kita rayakan dengan tet

Hukum Perayaan Maulid Nabi

Maulid Nabi adalah sebuah kebiasan yang dianggap "ibadah" oleh sebagian kaum muslimin di Indonesia. Sayangnya tidak ada dasar dari Al Quran dan Hadist tentang perkara ini. Bahkan para sahabat dan 3 generasi pertama umat ini tidak pernah merayakan Maulid.  Bukan hanya itu, Bahkan Imam yang 4 ( Imam Syafii, Imam Malik, Imam Ahmad) tidak pernah merayakannya. Terus dari mana kaum muslimin mengambil ajaran ini?  Ajaran ini bermula dari Dinasti Syiah Fatimiah pada abad 4 Hijriah di Mesir yang mengaku keturunan Fatimah. Kelompok ini termasuk kelompok Syiah Al batiniah al Ismailiah yang mengkafirkan para sahabat nabi.  Silahkan baca karya Imam Al Maqrizi dalam kitab Mawaiz wa al-'i'tibar bi dhikr al-khitat wa al-'athar jilid 1 halaman 490. Dalam Islam perayaan cuma ada dua yaitu Perayaan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Dalilnya adalah sbb:  تَلْعَبُونَ فِيهِمَا فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ أَبْدَلَكُمْ يَوْمَيْنِ خَيْراً مِنْهُمَا يَوْمَ الْفِطْرِ وَي