Langsung ke konten utama

Daftar Masjid Raya di Setiap Propinsi Di Indonesia

  Berikut ini adalah daftar Masjid Raya di setiap provinsi di Indonesia. Untuk melihat info lebih detail, Anda bisa mengeklik link di setiap masjid yang akan membawa kamu ke Google maps. Kalau sudah ada di Google map semua informasi sudah detail ya termasuk Lokasi di peta, Alamat lengkap serta Gambar masjidnya.  Tabel ini dikelompokkan berdasarkan Gugus pulau mulai dari Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi , Maluku dan yang paling akhir adalah Papua. Walaupun Judul artikel ini adalah masjid raya di setiap provinsi, kenyataannya belum semua provinsi mempunyai masjid Raya. Untuk Provinsi yang belum mempunyai masjid raya dicantumkan adalah masjid Agungnya yang merupakan masjid di ibukota Provinsinya. Untuk daerah pemekaran saya menuliskan masjid terbesar di ibukotanya karena status masjid Agung belum jelas, contohnya adalah masjid di Tanah Papua.  Informasi ini saya dapatkan dari berbagai sumber dan yang paling utama adalah dari Google Maps. Jika ada kesalahan...

Bid'ah itu apa sih?

Islam adalah agama yang sempurna.
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu --QS Almaidah, ayat 3
Maka sudah jelas bahwa segala bentuk ajaran baru yang tidak ada dasarnya dari Alquran dan hadist adalah bentuk penyimpangan dari islam yang sebenarnya. Segala hal yang baru itu disebut dengan Bid'ah. Sebagian orang bilang:" Yang penting niatnya", orang yang seperti ini jelas tidak memahami agama islam dengan benar, karena agar sebuah amal di terima di sisi Allah harus mempunyai dua syarat yaitu Iklas karena Allah dan Sesuai dengan petunjuk rosul.

Sebagian lagi mengomentari dengan ketus :" Apa apa bid'ah, apa apa bid'ah, kalau begitu kenapa kamu ga naik onta saja, ga usah naik mobil.".

ini juga bentuk ucapan yang justru menampakan ketidaktahuan sipelaku. Bid'ah ditinjau dari bahasa adalah :"Hal hal baru". sedangkan yang dilarang dalam islam adalah :" Hal hal baru yang diada adakan dalam perkara aqidah, ibadah dan perkara agama islam (lainnya) yang belum pernah ada di zaman Rosulullah.".

Jadi kalau hal hal baru dalam perkara dunia dan teknologi itu tetap diperbolehkan.  Sudah jelaskan, apa itu bidah?

Ingat dua hadist ini:
"Barang siapa, yang mengerjakan suatu amalan, yang bukan atas perintah kami (Allah dan rosulnya), maka amalan tersebut tertolak". 

"Setiap perkara yang baru (dalam agama) adalah bid'ah, setiap bidah adalah sesat dan kesesatan tempatnya di Neraka ". 

Mengapa saya menyampaikan hal ini, karena sebenarnya islam adalah agama yang mudah dan memudahkan. Contohnya sholat. Tidak bisa berdiri bisa duduk, tidak bisa duduk bisa sambil berbaring. Bepergian jauh di bulan ramadhan di bolehkan membatalkan puasa. Mau wudhu tidak ada air, bisa tayamum. Mau masuk islam cukup bersyahadat. Bukankah islam adalah agama yang mudah?

Bandingkan dengan perkara baru yang diadaadakan misalkan orang meninggal harus di adakan acara 1 hari, 3 hari, 7 hari dan seterusnya jelas memberatkan karena perlu dana dan sebagainya padahal zaman rosulullah dan sahabat tidak pernah di kerjakan.

Contoh yang lain adalah acara maulud nabi yang tidak pernah diperingati di zaman rosul atau zaman para sahabatnya. Namun sekarang hal ini menjadi ritual tahunan dengan biaya yang tidak sedikit. Coba perhatikan? bukankah bidah itu justru memberatkan?

Untuk lebih jelasnya, silahkan dengarkan kajian singkat dari ustad Mubarak bamualim dengan thema Islam telah sempurna. Kajian ini hanya berdurasi 12 menit dan insyaAllah manfaat dari mendengarkan kajian singkat ini akan memperkokoh keimanan kita dan pemahaman islam kita dengan benar. Amin.


Komentar

  1. Mas Candra orang Indonesia bagian mana???

    BalasHapus
  2. tanya lg om2... kita tahu ada beberapa jamaah/ dalam Islam sperti salafi, muhamadiyah, nu dsb.... nama2 jamaah itu ada tidak sekedar ada, artinya merupakan identitas dari perkumpulan yg tjd 2 org atau lebih/bahkan banyak yang memiliki pemahaman Islam masing2... kemudian untuk menguatkan golongan/jamaahnya maka diberi nama yang memiliki makna masing2 tergantung kesepakatan jamaah...
    apakah membuat nama untuk jamaah tertentu sperti salafi, muhamadiyah, nu dsb tersebut dicontohkan oleh Rasul Muhammad SAW? jika tidak dicontohkan, apakah ini juga merupakan kebid'ahan?
    trima kasih...5

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kpd mas anonymous : bid'ah itu masalah ibadah mas. Tp nanti mas jangan nanya lg bahwa main seks dg istri juga ibadah, trus nanti mas nanya yg lain2 yg mas anggap bid'ah, pdhl bukan itu yg dimaksud. Bekerja juga ibadah, ntar mas nanya bhw kerja kok di kantor, naik mobil lagi. Bid'ah kah ? Bukan itu yg dimaksud bid'ah mas.

      Hapus
  3. To Anonymous,
    Kan sudah dijelaskan di atas bahwa bid'ah itu sesuatu perkara yg baru yang diada-adakan dalam perkara aqidah, ibadah dan perkara agama Islam (lainnya) yg blm pernah ada di zaman Rosululloh. Jd kalo dalam hal memberi nama itu bukan suatu perkara yg disebut di atas.

    BalasHapus
  4. Ini pembahasan yang seru mengenai Bid'ah dalam Islam yang masih kontrovesi...

    Makasih ulasannya

    BalasHapus
  5. Penulisnya bukan ahli agama (masih belajar, dilarang bertanya?

    BalasHapus
  6. Saya masih bingung, bid ah hasanah ada ga' ya?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Masjid Raya di Setiap Propinsi Di Indonesia

  Berikut ini adalah daftar Masjid Raya di setiap provinsi di Indonesia. Untuk melihat info lebih detail, Anda bisa mengeklik link di setiap masjid yang akan membawa kamu ke Google maps. Kalau sudah ada di Google map semua informasi sudah detail ya termasuk Lokasi di peta, Alamat lengkap serta Gambar masjidnya.  Tabel ini dikelompokkan berdasarkan Gugus pulau mulai dari Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi , Maluku dan yang paling akhir adalah Papua. Walaupun Judul artikel ini adalah masjid raya di setiap provinsi, kenyataannya belum semua provinsi mempunyai masjid Raya. Untuk Provinsi yang belum mempunyai masjid raya dicantumkan adalah masjid Agungnya yang merupakan masjid di ibukota Provinsinya. Untuk daerah pemekaran saya menuliskan masjid terbesar di ibukotanya karena status masjid Agung belum jelas, contohnya adalah masjid di Tanah Papua.  Informasi ini saya dapatkan dari berbagai sumber dan yang paling utama adalah dari Google Maps. Jika ada kesalahan...

Cara Membantu Kaum Muslimin di Palestina

  اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ ࣖ Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara , karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat. (QS Hujarat Ayat 10) مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ، وَتَرَاحُمِهِمْ، وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى “Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mengasihi, mencintai, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga dan panas (turut merasakan sakitnya).” (HR. Bukhari no. 6011 dan Muslim no. 2586) Surat Al hujarat Ayat 10 dan Hadist riwayat Bukhairi no 6011 itu sudah cukup untuk memotivasi kita dan dan menyadarkan kita agar membantu kaum muslimin di Palestina. Kita tidak boleh diam, kita harus membantu Palestina semampu kita...

Doa Nabi Ibrahim untuk Keamanan Negeri, ketakwaan dan Permohonan Ampun

Nabi Ibrahim adalah salah satu nabi yang paling berat cobaannya dan menjadi teladan dalam bertauhid. Dalam Surat Ibrahim ada 3 doa yang bisa kita amalkan. 3 doa tersebut adalah  Doa meminta Negeri yang aman dan sekaligus menjadikan kita orang yang bertauhid yang terdapat dalam Surat Ibrahim ayat 35  Doa meminta ketakwaan agar kita dan keturunan  kita tetap menjadi orang yang selalu mengerjakan Shalat yang terdapat dalam surat Ibrahim ayat 40  Doa meminta ampunan di hari dikumpulkannya semua manusia di akhirat. Doa ini terdiri dari 3 bagian yaitu doa meminta Ampun untuk diri sendiri, kedua orang tua dan  seluruh kaum muslimin.  Lafal Doa itu bisa dibaca di bawah ini. Mari kita hafalkan doa ini dan jadikan doa harian kita agar kita bisa meneladani ketakwaan nabi Ibrahim.