Langsung ke konten utama

Bid'ah itu apa sih?

Islam adalah agama yang sempurna.
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu --QS Almaidah, ayat 3
Maka sudah jelas bahwa segala bentuk ajaran baru yang tidak ada dasarnya dari Alquran dan hadist adalah bentuk penyimpangan dari islam yang sebenarnya. Segala hal yang baru itu disebut dengan Bid'ah. Sebagian orang bilang:" Yang penting niatnya", orang yang seperti ini jelas tidak memahami agama islam dengan benar, karena agar sebuah amal di terima di sisi Allah harus mempunyai dua syarat yaitu Iklas karena Allah dan Sesuai dengan petunjuk rosul.

Sebagian lagi mengomentari dengan ketus :" Apa apa bid'ah, apa apa bid'ah, kalau begitu kenapa kamu ga naik onta saja, ga usah naik mobil.".

ini juga bentuk ucapan yang justru menampakan ketidaktahuan sipelaku. Bid'ah ditinjau dari bahasa adalah :"Hal hal baru". sedangkan yang dilarang dalam islam adalah :" Hal hal baru yang diada adakan dalam perkara aqidah, ibadah dan perkara agama islam (lainnya) yang belum pernah ada di zaman Rosulullah.".

Jadi kalau hal hal baru dalam perkara dunia dan teknologi itu tetap diperbolehkan.  Sudah jelaskan, apa itu bidah?

Ingat dua hadist ini:
"Barang siapa, yang mengerjakan suatu amalan, yang bukan atas perintah kami (Allah dan rosulnya), maka amalan tersebut tertolak". 

"Setiap perkara yang baru (dalam agama) adalah bid'ah, setiap bidah adalah sesat dan kesesatan tempatnya di Neraka ". 

Mengapa saya menyampaikan hal ini, karena sebenarnya islam adalah agama yang mudah dan memudahkan. Contohnya sholat. Tidak bisa berdiri bisa duduk, tidak bisa duduk bisa sambil berbaring. Bepergian jauh di bulan ramadhan di bolehkan membatalkan puasa. Mau wudhu tidak ada air, bisa tayamum. Mau masuk islam cukup bersyahadat. Bukankah islam adalah agama yang mudah?

Bandingkan dengan perkara baru yang diadaadakan misalkan orang meninggal harus di adakan acara 1 hari, 3 hari, 7 hari dan seterusnya jelas memberatkan karena perlu dana dan sebagainya padahal zaman rosulullah dan sahabat tidak pernah di kerjakan.

Contoh yang lain adalah acara maulud nabi yang tidak pernah diperingati di zaman rosul atau zaman para sahabatnya. Namun sekarang hal ini menjadi ritual tahunan dengan biaya yang tidak sedikit. Coba perhatikan? bukankah bidah itu justru memberatkan?

Untuk lebih jelasnya, silahkan dengarkan kajian singkat dari ustad Mubarak bamualim dengan thema Islam telah sempurna. Kajian ini hanya berdurasi 12 menit dan insyaAllah manfaat dari mendengarkan kajian singkat ini akan memperkokoh keimanan kita dan pemahaman islam kita dengan benar. Amin.


Komentar

  1. Mas Candra orang Indonesia bagian mana???

    BalasHapus
  2. tanya lg om2... kita tahu ada beberapa jamaah/ dalam Islam sperti salafi, muhamadiyah, nu dsb.... nama2 jamaah itu ada tidak sekedar ada, artinya merupakan identitas dari perkumpulan yg tjd 2 org atau lebih/bahkan banyak yang memiliki pemahaman Islam masing2... kemudian untuk menguatkan golongan/jamaahnya maka diberi nama yang memiliki makna masing2 tergantung kesepakatan jamaah...
    apakah membuat nama untuk jamaah tertentu sperti salafi, muhamadiyah, nu dsb tersebut dicontohkan oleh Rasul Muhammad SAW? jika tidak dicontohkan, apakah ini juga merupakan kebid'ahan?
    trima kasih...5

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kpd mas anonymous : bid'ah itu masalah ibadah mas. Tp nanti mas jangan nanya lg bahwa main seks dg istri juga ibadah, trus nanti mas nanya yg lain2 yg mas anggap bid'ah, pdhl bukan itu yg dimaksud. Bekerja juga ibadah, ntar mas nanya bhw kerja kok di kantor, naik mobil lagi. Bid'ah kah ? Bukan itu yg dimaksud bid'ah mas.

      Hapus
  3. To Anonymous,
    Kan sudah dijelaskan di atas bahwa bid'ah itu sesuatu perkara yg baru yang diada-adakan dalam perkara aqidah, ibadah dan perkara agama Islam (lainnya) yg blm pernah ada di zaman Rosululloh. Jd kalo dalam hal memberi nama itu bukan suatu perkara yg disebut di atas.

    BalasHapus
  4. Ini pembahasan yang seru mengenai Bid'ah dalam Islam yang masih kontrovesi...

    Makasih ulasannya

    BalasHapus
  5. Penulisnya bukan ahli agama (masih belajar, dilarang bertanya?

    BalasHapus
  6. Saya masih bingung, bid ah hasanah ada ga' ya?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghitung Umur Dalam Kalender Hijriah

 Dari kemarin saya kepikiran bagaimana cara paling mudah untuk menghitung Umur dalam Hijriah. Ternyata ketemu juga di website datehijri.com  Sebagai contoh Ahmad lahir tanggal 1 Januari 1990, berapa umurnya saat ini ( 27/03/2021) saat artikel ini ditulis. Nah langsung saja akses  datehijri.com . Mengapa kita perlu menghitung menggunakan calendar hijriah, karena semua Hukum Agama Islam itu menggunakan calendar Hijriah seperti Nisab Zakat, Umur 7 tahun bagi anak untuk diajari sholat, Umur Seorang dianggap Matang yaitu umur 40 Tahun  dan Rosullah meninggal ketika berumur 63 Tahun.  Semua Perhitungan tahun di Hadist dan Sirah nabawi menggunakan referensi Hijriah.  Umur 7 Tahun Hijriah  sekitar 6 Tahun 8 Bulan Masehi  Umur  40 Tahun Hijriah  sekitar 38 Tahun 10 Bulan Masehi Umur 63 Tahun Hijriah sekitar 61 Tahun 3 Bulan  Umur ini adalah amanah dan salah satu yang wajib dipertanggungjawabkan manusia.  “Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya (di

Kenapa Kita tidak Tergerak Sholat di Masjid?

  Keutamaan sholat Jamaah  وقال صلى الله عليه وسلم: صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلاَةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ دَرَجَةً Nabi saw. bersabda, “Shalat berjamaah lebih utama dari pada shalat sendirian dua puluh tujuh derajat.” Hadis ini diriwayatkan oleh imam Malik, imam Ahmad, imam Al-Bukhari, imam Muslim, imam At-Tirmidzi, imam Ibnu Majah, dan imam An-Nasai dati sahabat Ibnu Umar r.a. Jika seandainya manusia di minta bekerja, dengan pekerjaan yang sama dan sama waktu pengerjaannya. yang satu di tempat A dengan gaji 1 Juta, yang satu di tempat B dengan gaji 27 juta, saya yakin 100% orang akan memilih kerja di tempat B. Namun anehnya ketika Ada kabar dari rosulullah bahwa sholat berjamaah mendapat pahala 27 kali lipat dibanding sholat sendiri, orang lebih memilih untuk sholat sendiri dirumah atau dikantornya. Bahkan yang lebih sedih lagi, kantor kantor Pemerintah, BUMN dan swasta ada masjidnya, namun para pegawai lebih memilih sholat di kantornya daripada melangkah kemasjid yang

Cara Membantu Kaum Muslimin di Palestina

  اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ ࣖ Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara , karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat. (QS Hujarat Ayat 10) مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ، وَتَرَاحُمِهِمْ، وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى “Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mengasihi, mencintai, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga dan panas (turut merasakan sakitnya).” (HR. Bukhari no. 6011 dan Muslim no. 2586) Surat Al hujarat Ayat 10 dan Hadist riwayat Bukhairi no 6011 itu sudah cukup untuk memotivasi kita dan dan menyadarkan kita agar membantu kaum muslimin di Palestina. Kita tidak boleh diam, kita harus membantu Palestina semampu kita. Be